Saturday 13 February 2016

Minum Kopi, Performa Latihan Ketahanan Bisa Meningkat 24 Persen

Latihan ketahanan tubuh (endurance training) adalah bentuk olahraga yang sering dilakukan oleh para atlet untuk meningkatkan staminanya. Latihan biasanya menitikberatkan pada kerja sistem kardiovaskuler dan pernapasan. Sebelumnya opini di dunia sains menyebut bahwa sifat kafein yang stimulan bisa mendorong performa atlet lebih baik namun harus dikonsumsi dalam bentuk murni (pil) bukan lewat kopi. Alasan mengapa harus demikian diduga mungkin karena ada senyawa lain dalam kopi yang berperan menghalangi kerja kafein.
Nah berkaitan dengan hal tersebut ada studi terbaru dari peneliti di University of Georgia, Amerika Serikat, yang melakukan kajian literatur antara kopi dan latihan ketahanan tubuh. Pemimpin studi Simon Higgins mengkaji setidaknya 600 studi mengenai kopi dan 9 studi yang spesifik mempelajari hubungan antara kopi dan performa olahraga.
Dari studi-studi yang telah ada Higgins menemukan bahwa mengonsumsi 2-5 cangkir kopi atau 3-7 miligram kafein satu jam sebelum olahraga bisa meningkatkan performa latihan ketahanan sampai 24 persen. Ini artinya manfaat bisa diperoleh tanpa atlet harus khusus minum pil kafein.
"Ini adalah temuan yang membantu para atlet karena kopi merupakan sesuatu yang alami. Ada potensi mendapatkan kafein lewat minum kopi punya manfaat untuk latihan ketahanan yang sama seperti mengonsumsi pil kafein," kata Higgins dalam laporannya di International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, dikutip dari Medical News Today pada Selasa (29/12/2015).

Kopi sendiri dalam studi yang lain disebut memiliki manfaat dalam mencegah  risiko untuk kondisi seperti penyakit jantung, bunuh diri, diabetes, dan parkinson. Manfaat yang baik untuk tubuh baik itu bisa diperoleh dari kopi yang berkafein ataupun tidak. (sumber :detikhealth)

Thursday 4 February 2016

Kopi Mampu Mencegah Bobot Badan Naik Kembali

Hei reader, siapapun yang sedang menjalankan diet pasti tak ingin pada akhir kisah dengan efek yoyo. Ini adalah sebuah kondisi di mana terjadi penurunan berat badan secara drastis selepas diet, namun diikuti dengan kenaikan bobot yang tak kalah drastis loh. Untungnya penelitian terbaru di Hannover Medical School, Jerman, menemukan cara mudah untuk mencegah terjadinya hal ini. Solusinya adalah minum 2-3 cangkir kopi dalam sehari.

Dari mana kesimpulan itu berasal ya? Rupanya fakta ini ditemukan peneliti setelah mengamati pola makan 494 pria dan wanita yang ambil bagian dalam sebuah studi tentang penurunan berat badan. Dari hasil penelitian itu ditemukan, mereka yang dietnya sukses atau mampu mempertahankan berat badan idealnya dalam waktu lama adalah mereka yang meminum lebih banyak kopi. Hanya saja, dari hasil penelitian yang sama terungkap, efek ini baru akan terlihat jika seseorang meminum 2-3 cangkir kopi saja dalam sehari, tidak lebih.

Menurut peneliti, ini karena kafein tergolong sebagai minuman stimulan yang dapat mendorong penggunaan energi dalam jumlah yang cukup besar, yakni mencapai lima persen. Tingginya kandungan kafein dalam kopi juga membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penambahan berat badan secara bertahap yang tak jarang ditemukan pada kamu para pelaku diet.

Dikutip dari Counsel and Heal, Rabu (25/11/2015) "Jadinya, mereka yang mengonsumsi kafein mempunyai indeks massa tubuh yang lebih rendah ketimbang yang hanya minum sedikit atau tidak minum sama sekali,"

Meski begitu peneliti mengingatkan, idealnya, konsumsi kopi juga harus dibarengi dengan rutinitas berolahraga agar lemak yang menumpuk dan tidak bisa luruh karena diet begitu saja juga bisa dihilangkan. Tetapi bagi kamu yang tak suka kopi, tak perlu khawatir. Peneliti memastikan minuman berkafein lain seperti teh juga memiliki efek yang sama lho.


Nah reader, apakah bacaan ini menambah pengetahuan kamu? Ayo tak ada salahnya dicoba loh! Selamat mencoba. (sumber detikhealth)

Friday 1 January 2016

Berhenti Minum Kopi? Pikirkan Lagi!

     Hei reader, bila kamu berencana memasukkan berhenti minum kopi dalam daftar resolusi tahun baru, ada baiknya dipertimbangkan lagi. Pasalnya, ahli nutrisi mengatakan, sebagian besar dari kita tak perlu menghindari kopi.

Prof. Clare Collins dari Dietitians Association of Australia mengatakan,"Hal pertama yang dilakukan seseorang ketika ingin hidup sehat adalah berhenti minum kopi. Ini hal yang gila, karena sebenarnya ada bukti manfaat sehat kopi."

Ia memiliki review detil penelitian yang menyimpulkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah kena kanker hati dan risiko mati mendadak.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko lebih rendah kena diabetes tipe 2. Diabetes jenis ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, hormon kunci yang mengubah gula menjadi energi atau insulin yang dimiliki tidak bekerja dengan benar.

Prof. Collins mengatakan,"Ketika kamu melihat peran biokimia kopi, tampaknya kopi punya tugas di tingkat selular yang mirip seperti pembersih, mampu datang dan mempercepat proses biokimia yang berhubungan dengan perbaikan kerusakan dalam sel atau membersihkan kotoran, sehingga molekul yang berhubungan dengan insulin dan glukosa dapat bekerja lebih efisien."

Riset juga menyimpulkan, kafein membantu melindungi otak dari penyakit Parkinson's. Dr Robyn Brown, spesialis adiksi dari Florey Institute of Neuroscience, Victoria mengatakan, "Jika saya punya riwayat Parkinsons dalam keluarga, mungkin saya akan minum kopi setiap hari."

Ahli-ahli lain mengatakan, kendati terdapat kandungan stimulan dalam kopi, zat yang bikin jantung deg-degan pada sejumlah orang itu sepertinya tidak menyebabkan masalah bagi sebagian besar masyarakat.

Wanita hamil sebaiknya menghindari minum kopi. Kopi juga tidak direkomendasikan untuk masyarakat dengan kondisi seperti peningkatan detak jantung jangka pendek dan tekanan darah tinggi. Anak-anak yang tak bisa mencerna kopi, sebaiknya tidak minum kopi sampai berusia remaja.

Ada juga penelitian yang mengungkapkan, kopi membantu tubuh tetap langsing. Peneliti dari Hannover Medical School, Jerman menemukan kandungan kafein dalam kopi membantu tubuh melawan kenaikan berat badan yang terjadi perlahan.

Kafein adalah stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Banyak laporan membuktikan kopi dapat meningkatkan pengeluaran energi setiap hari sekitar lima persen. Ilmuwan mengatakan, mengombinasikan dua sampai empat cangkir kopi setiap hari dan olahraga teratur akan lebih efektif untuk menjaga berat badan.

Nah reader, kamu ingin berhenti minum kopi? Ayo pikirkan lagi! (sumber; kompas)